MULAILAH TERTAWA SEBELUM KALIAN PUBER

26

Ichsan Ramadhani
7 min Reading

26

Hallo,Basi banget, san. Oke emang basi, gue nggak tau ngapain gue masih bersusah payah buat mengisi blog ini. Gue juga nggak tahu apakah kegiatan menulis di sini masih membuat gue happy. Yang gue sadar cuman, Oke kayaknya gue udah terlalu lama sibuk dengan dunia orang dewasa, dan saatnya setor ‘sesuatu’ yang gak tahu apa bentuknya ini kepada kalian --orang-orang tersesat yang mungkin masih buka blog ini.Good news di...

Tentang Permanajemenan Duniawi

Ichsan Ramadhani
6 min Reading

Tentang Permanajemenan Duniawi

2021 sudah terlewat 8 bulan. Seenggaknya ini waktu yg ditandai waktu gue ngetik postingan ini. Yang nggak tahu kapan bakal publishnya.Kasih kabar sedikit dulu kali, ya. Setelah postingan terakhir yang lagi-lagi hanya paid post *tendang*.Oke, pertama domain blog gue mau mati akhir September ini, dan gue sempat ragu mau memperpanjang apa enggak. Sempat kepikiran buat, yaudahlah ya biarin aja mati, lagian blognya nggak pernah diisi juga.Tapi, gue tidak...

Kenapa Harus Skill Academy?

Ichsan Ramadhani
4 min Reading

Kenapa Harus Skill Academy?

Seorang teman pernah curhat ke gue betapa sulitnya dia mencari kerja padahal ia merupakan lulusan S1. Strata pendidikan yang termasuk tinggi di Indonesia. Kita sempat berdiskusi cukup panjang dan mengemukakan pendapat masing-masing.Mulai dari dia yang merasa kalau kurikulum pendidikan yang diajarkan di bangku kuliah tidak selaras dengan kompetensi yang harus dimiliki di dunia kerja, hingga soft skill apa yang seharusnya dimiliki para prakerja untuk bisa berkompetisi dan mendapatkan...

Yok, bisa yok!

Ichsan Ramadhani
4 min Reading

Yok, bisa yok!

22 Januari 2021 kemarin gue genap 25 tahun.Semakin hari entah kenapa gue jadi semakin malas. Apapun, males keluar rumah, males main, malas mandi, hingga malas pacaran!Betul sekali, gue lagi males pacaran. Padahal track record gue selalu bagus 5 tahun terakhir ini. Setiap ulang tahun selalu ada yang-gue-kira-tulang-rusuk-gue-yang-hilang-ternyata-bukan di samping gue. Walaupun gak dirayain gede-gedean minimal yang-gue-kira-tulang-rusuk-gue-yang-hilang-ternyata-bukan ini selalu ngucapin tiap jam 00:00 dari tanggal 21 menuju 22 Januari.Sekarang...

Bapack-bapack

Ichsan Ramadhani
6 min Reading

Bapack-bapack

Kemarin gue sempet sedih sekaligus bahagia. Jadi, bapack-bapack yang kos di tempat gue ngekos juga (?) satu per satu pada pulang kampung. Tapi, alasan pulang kampungnya bukan liburan atau kangen sama keluarganya.  Karena rata-rata bapack-bapack ini adalah pekerja kontrak, jadi dampak dari covid-19 ini berpengaruh banget ke mereka. Beberapa ada yang memang kontraknya tidak diperpanjang, ada juga yang emang udah nggak mau perpanjang lagi karena udah terlalu lama...

Bisa Gak Lo?

Ichsan Ramadhani
3 min Reading

Bisa Gak Lo?

Alasan gue setelah lulus kuliah langsung ke Jakarta adalah, karena Jakarta menjanjikan kebebasan dan kesenangan. Iya, gue tau semuanya soal ke-fana-an. Tapi, buat banyak orang daerah doktrin kayak gini manjur banget loh. Semakin banyak kenal anak-anak daerah yang sekarang menetap di Jakarta gue jadi tahu, nggak semua orang yang datang ke Jakarta langsung berhasil, kebanyakan susah dulu, sengsara dulu, baru tambah menderita dan mati di begal. Jakarta dengan...

Life Updates

Ichsan Ramadhani
10 min Reading

Life Updates

Semikum, pa kabar nih? Udah 2020 yak, udah bulan April juga, gue juga udah putus sama pacar hahaha. HEY TIDAK ADA KORELASINYA ITU. Apa ya, bingung euy mau mulai dari mana? gue terakhir update blog posting tulisan nggak jelas, cerpen bukan, komedi juga tidak, gue cuman curhat tapi pov nya pake orang ke-3. Nggak bagus lagi. Emang ya, yang namanya orang ke-3 itu nggak ada bagus-bagusnya. Kita mulai...

Karma

Ichsan Ramadhani
7 min Reading

Karma

“lo jangan duduk di sebelah gue” Yuka mendorong-dorong bahu gue sambil alisnya dinaik turunkan dengan pandangan yang mengarah ke orang-orang yang sedang sibuk keluar masuk, melewati sepasang pintu kaca model dorong yang cukup besar. “lahh, kenapa gitu, gue kan juga bayar monyong, terserah gue ah mau duduk di mana” gue tetap memaksa duduk disebelahnya, ‘menggaNjal’ pantat gue agar muat duduk di kursi itu. “San, plis”. “apaan”. “LO JANGAN...